diantara empat novel tetralogi andera hirata, inilah satu novel yang paling membuat adrenalin dalam tubuhku bergelora, banyak sekali kata2 mutiara hikmah pemberi motivasi sekaligus mengkritik kondisi kita yang sering kalah sebelum memulai, salah satu petikan kalimat yang masih aku ingat... " Bermimpilah, karena Tuhan akan memeluk mimpi mimpi itu".
"Dadaku sesak menahankan rasa melihat wajah Arai.jelas sekali keinginannya untuk memberitahukan kelulusan itu pada ayah-ibunya,pada seluruh keluarga dekatnya.Apalah daya sang Simpai Keramat ini.Ia sebatang kara dalam garis keluarganya.Hanya tinggal ia sendiri.Pada siapa akan ia beri tahukan,akan ia rayakan dalam hari dan gembira berkah yang sangat besar ini.Isakan tangisnya semakin keras.Aku memandangnya dengan pilu dan kembali teringat pada anak kecil yang mengapit karung kecampang,berbaju seperti perca dengan kancing tak lengkap,berdiri sendirian di depan gubuknya,di tengah ladang tabu yang tak terurus,cemas menunggu harapan menjemputnya.Ayahku menghampiri Arai.Arai menangis sesenggukan memeluk ayahku.
Aku mengambil surat kelulusan Arai dan membaca kalimat demi kalimat dalam surat
keputusan yang dipegangnya dan jiwaku seakan terbang.Hari ini seluruh ilmu umat
manusia menjadi seitik air di atas samudra pengetahuan Allah.Hari ini Nabi Musa
membelah Laut Merah dengan tongkatnya,dan miliaran bintang-gemintang yang berputar
dengan eksentrik yang bersilangan,membentuk lingkaran episiklus yang mengelilingi
miliaran siklus yang lebih besar,berlapis-lapis tak terhingga di luar jangkauan akal
manusia.Semuanya tertata rapi dalam protokol jagat raya yang diatur tangan
Allah.Sedikit saja satu dari miliaran episiklus itu keluar dari orbitnya,maka dalam
hitungan detik semesta alam akan meledak menjadi remah-remah.Hanya itu kalimat yang
dapat menggambarkan bagaimana sempurnanya Tuhan telah mengatur potongan-potongn
Mozaik hidupku dan Arai,demikian indahnya Tuhan bertahun-tahun telah memeluk
mimpi-mimpi kami,telah menyimak harapan-harapan sepi dalam hati kami,karena di
kertas itu tertulis nama universitas yang menerimanya,sams dengan universitas yang
menerimaku,di sana jelas tertulis:Univesite de Paris,Sorbonne,Prancis." ( dua paragraf terakhir di novel sang pemimpi ).
"Dadaku sesak menahankan rasa melihat wajah Arai.jelas sekali keinginannya untuk memberitahukan kelulusan itu pada ayah-ibunya,pada seluruh keluarga dekatnya.Apalah daya sang Simpai Keramat ini.Ia sebatang kara dalam garis keluarganya.Hanya tinggal ia sendiri.Pada siapa akan ia beri tahukan,akan ia rayakan dalam hari dan gembira berkah yang sangat besar ini.Isakan tangisnya semakin keras.Aku memandangnya dengan pilu dan kembali teringat pada anak kecil yang mengapit karung kecampang,berbaju seperti perca dengan kancing tak lengkap,berdiri sendirian di depan gubuknya,di tengah ladang tabu yang tak terurus,cemas menunggu harapan menjemputnya.Ayahku menghampiri Arai.Arai menangis sesenggukan memeluk ayahku.
Aku mengambil surat kelulusan Arai dan membaca kalimat demi kalimat dalam surat
keputusan yang dipegangnya dan jiwaku seakan terbang.Hari ini seluruh ilmu umat
manusia menjadi seitik air di atas samudra pengetahuan Allah.Hari ini Nabi Musa
membelah Laut Merah dengan tongkatnya,dan miliaran bintang-gemintang yang berputar
dengan eksentrik yang bersilangan,membentuk lingkaran episiklus yang mengelilingi
miliaran siklus yang lebih besar,berlapis-lapis tak terhingga di luar jangkauan akal
manusia.Semuanya tertata rapi dalam protokol jagat raya yang diatur tangan
Allah.Sedikit saja satu dari miliaran episiklus itu keluar dari orbitnya,maka dalam
hitungan detik semesta alam akan meledak menjadi remah-remah.Hanya itu kalimat yang
dapat menggambarkan bagaimana sempurnanya Tuhan telah mengatur potongan-potongn
Mozaik hidupku dan Arai,demikian indahnya Tuhan bertahun-tahun telah memeluk
mimpi-mimpi kami,telah menyimak harapan-harapan sepi dalam hati kami,karena di
kertas itu tertulis nama universitas yang menerimanya,sams dengan universitas yang
menerimaku,di sana jelas tertulis:Univesite de Paris,Sorbonne,Prancis." ( dua paragraf terakhir di novel sang pemimpi ).
langsung saja download versi Pdf sang pemimpi 1 dan sang pemimpi2
atau file digibook disini
0 comments:
Post a Comment