Banyak orang gagal tidak menyadari betapa dekatnya mereka dengan kesuksesan saat mereka menyerah . T A Edison.

Thursday 10 July 2008

Lingkaran Kehidupan (Sekelumit tentang Circle’s Theory)


Manusia lahir, tumbuh dan kemudian kembali lagi ke-ketiadaan, sebuah filosofi kuno mengatakan bahwa awal sebuah perjalanan disisi lain merupakan akhir dari perjalanan itu sendiri, ibarat sebuah lingkaran bisa menjadi sempurna jika titik awal dan titik akhir telah bertemu.

Mengetahui akar dari sebuah problema yang terjadi menjadi sangat urgen guna mencari sebuah solusi, dia merupakan titik awal dari sebuah lingkaran yang tanpanya kita tidak akan mampu menjadikan lingkaran itu sempurna, dengan bahasa sederhana dapat kita katakan bahwa sebab adalah kunci dalam pencarian solusi.

The beginning is the end, antara ada dan tiada, muncul dan kemudian menghilang, hal itu merupakan sebuah phenomenon yang tak terbantahkan di dunia ini, banyak hal tidak dapat kita ungkapkan ketika kita mencoba menelusurinya secara realistis agamis, karena dalam agama sendiri tidak semuanya dapat kita telaah dengan kajian akal yang very limited, titik awal merupakan titik akhir dalam sebuah lingkaran yang sempurna, mereka bertemu dalam sebuah dimensi yang sama dan menyatu pada tempat yang sama pula, menjadikan sebuah kesempurnaan dalam pembentukan lingkaran tersebut, Akan tetapi bagaimana jika kedua titik lingkaran tidak bertemu dalam satu media? Masih ingat nasehat para orang tua kepada anaknya saat masih kecil : "heii jangan nakal, ntar masuk neraka lhooo !", neraka adalah satu antiklimaks dari sebuah kewajaran dalam circle's theory, bisa dikatakan dia membuat lingkaran tidak sempurna menjadi eksist. karena ketika Allah menjadikan nabi Adam A.S penghuni surga di awal mulanya maka bisa dipastikan bahwa tempat akhir manusia juga disana setelah melalui proses kehidupan di dunia dengan menggunakan dalil hipotesa sebuah lingkaran dimana titik awal dan titik akhir adalah satu point ditempat yang sama, namun setelah Allah mengetok sebuah palu hukum yang menyatakan bahwa orang kafir akan masuk neraka selamanya, memberikan sebuah makna akan statemen baru bahwa the circle's theory is not perfect and completed because there is unbeliever and the hell in religion's zone, disini peran para Rosul sebagai solving problem yang diciptakan Allah agar manusia dapat merangkai sebuah lingkaran yang sempurna menjadi titik point terpenting dan juga sebagai legitimasi bahwa Dia sangat mencintai makhluknya yang satu ini.

The end is the beginning, seorang teman mengatakan bahwa akhir dari sebuah perjalanan merupakan awal dari satu perjalanan baru, dalam realita kehidupan banyak dari kita mengarungi beranake ragam perjalanan dalam kurun satu waktu, belum menyelesaikan sebuah permasalahan kemudian telah mengkonsumsi lembaran lembaran permasalahan yang lain, memang masalah datang bukan karena sebuah pilihan, sebuah manajemen diri yg baik laksana sebuah syarat mutlak agar kita dapat mengontrol dan mengukur sejauh mana kapabilitas kita agar dapat terus eksist dan menjadikan kehidupan sebagai gabungan gabungan lingkaran yang sempurna.

Lingkaran besar adalah pencerminan dari perjalanan kehidupan kita secara menyeluruh, sedangkan lingkaran lingkaran kecil merupakan pernak pernik yang menghiasi dan membentuknya, kombinasi keduanya adalah sebuah pemahaman akan rahasia rahasia Tuhan yang memang ditujukan pada kita untuk menguaknya, perihal yang berkaitan dengan kemaslahatan manusia sebagai makhluk kesayanganNYA.

Cairo, 10 juli 2008
Menjelang adzan ashar
By : Agassa_boy

0 comments: