Banyak orang gagal tidak menyadari betapa dekatnya mereka dengan kesuksesan saat mereka menyerah . T A Edison.

Friday 20 February 2009

Membedah Classic Rock


Jika menurut anda membuat tulisan tentang interpretasi lagulagu classic rock ini adalah ide gila, ternyata ada orang lain yang lebih gila. Ada seorang pelukis yang kemudian membuat interpretasi dari lagu-lagu Genesis dalam lukisannya. Sayang sekali saya lupa alamat (URL) web sitenya. Buku tentang Rush yang saya ceritakan merupakan satu contoh bahwa satu artis saja bisa menjadi satu buku. Demikian pula ada orang yang mengatakan bahwa satu album Genesis saja (misalnya “the Lamb Lies Down on Broadway”) dapat dibahas menjadi sebuah thesis Master. Wah! Saya tidak segila yang anda pikirkan. (Belum,mungkin? Ha ha ha.)

Tapi, yakinlah bahwa setiap group band atau artis yang saya tuliskan di dalam tulisan ini dapat menjadi satu buku tersendiri.

Tulisan ini juga bertujuan untuk menepis stereotype bahwa musik rock mengagung-agungkan dan bahkan memuja setan (satan or devil worshipper). Hal ini disebabkan banyak musik hard rock yang memang memiliki nuansa demikian. Mulai dari covernya yang bernuansa satanis sampai ke lirik-lirik yang eksplisit. Saya pernah menemukan buku yang membahas hal ini secara lebih spesifik. (Memang buku yang saya baca tersebut berasal dari seorang aktivis Gereja yang menentang musik rock.)
Entah pemujaan kepada setan ini betulan atau hanya sekedar gimmick saja supaya lebih berkesan keras? Musik classic rock atau progressive rock berbeda menurut saya. Dia tidak membutuhkan gimmick seperti itu.

download




0 comments: