Banyak orang gagal tidak menyadari betapa dekatnya mereka dengan kesuksesan saat mereka menyerah . T A Edison.

Thursday, 26 February 2009

Tembang Kampung Halaman

Judul : Tembang Kampung Halaman
Format : PDF
Jumlah Halaman : 42 Halaman
Penulis : Gola Gong
Matahari merangkak ke sore hari di kota kecil itu. Sinarnya terang-benderang menyelimuti permukaan kota. Mulut langit mengembuskan angin dari sebuah kereta ekonomi yang memasuki stasiun. Dari roda-roda lokomotif tampak asap bergulung-gulung dan bunyi rem berderit, menandakan betapa tuanya umur lokomotif ini. Debu pun beterbangan ke seluruh penjuru, tapi itu tidak mengganggu orang-orang yang berkumpul di stasiun. Buat mereka, kedatangan kereta adalah rezeki; sesuatu yang harus disambut dengan penuh sukacita.

Pedagang asongan yang mengais rezeki dari setiap gerbong dan harus turun-naik di stasiun, yang sudah berjaga-jaga sejak peluit kereta dibunyikan, mulai menggeliat-geliat bagai ular terjaga dari tidurnya. Ada gula ada semut. Sebagian pedagang asongan yang datang dari stasiun sebelumnya dengan tubuh berkeringat turun dari gerbong dan diganti dengan yang baru. Orang-orang kecil itu tak pernah rakus dalam memburu rezeki. Mereka saling berbagi; memberi kesempatan yang sama untuk sesuap nasi. Begitu terus silih berganti di setiap stasiun. Mereka meneriakkan jenis dagangan dan mimpi serta harapan-harapan yang sama. Hidup bagi mereka memang nyata. Apa yang mereka dapatkan hari ini, keuntungan dari dagangannya, itulah hidup.

download





0 comments: